Disambut, Pengembangan Sorgum dan Gandum di Kab. Bandung

SOREANG, (PRLM).- Rencana Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat mengembangkan tanaman sorgum dan gandum di wilayah Kabupaten Bandung dan Subang, disambut baik oleh Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Dispertanhutbun) Kabupaten Bandung. Beberapa wilayah di daerah tersebut sangat cocok untuk pengembangan kedua jenis tanaman tersebut.

“Kami sangat menyambut gembira rencana pengembangan tanaman sorgum dan gandum di tempat ini. Karena memang, sebelumnya
pun kami telah melakukan demplot (demonstrasi plot/percobaan) di beberapa kecamatan. Hasilnya cukup menggembirakan,” kata Kepala Dispertanhutbun Kabupaten Bandung Tisna Umaran kepada wartawan, Rabu (23/5/12).

Memang, kata Tisna, sejak lima tahun terakhir ini pihaknya tengah melakukan demplot tanaman sorgum dan gandum. Demplot dilakukan di beberapa kecamatan seperti di Cikancung, Rancaekek, Arjasari, dan Pasir Jambu. Memang di tempat tersebut, yang agak tinggi namun kering ini sangat cocok untuk ditanami sorgum dan gandum.

“Karakter kedua tanaman tersebut biasanya ditanam menjelang musim kemarau, sehingga sangat cocok dikembangkan di tempat-tempat tersebut. Apalagi, dari hasil percobaan selama ini hasilnya cukup memuaskan gandum misalnya, yang memiliki warna kuning, artinya kualitas gandum tersebut sangat baik. Di dalamnya terdapat kandungan betakarotin yang tinggi,” jelasnya.

Meski demikian, karena sifatnya masih percobaan, luas perkebunan sorgum dan gandum di Kabupaten Bandung juga masih terbilang sedikit. Sejak 5 tahun terakhir ini luas perkebunan milik rakyat antara 2 hingga 5 hektare saja.

“Sifatnya kan kami masih percobaan dan pengembangan, meski hasilnya cukup baik biasanya para petani ini belum memjualnya secara besar-besaran dan rutin. Bahkan, banyak diantara petani ini yang mengolahnya untuk dikonsumsi sendiri,” ujarnya. (A-194/A-88)***



sumber: Harian Pikiran Rakyat, Kamis, 24/05/2012