BANDUNG, (PRLM).- Industri garmen di Jawa Barat masih kekurangan tenaga ahli yang siap pakai. Demikian diungkapkan ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jabar Ade Sudrajat Saat di hubungi “PRLM”, Senin (28/5/12).
“Di era globalisasi sekarang, persaingan semakin ketat dan kami masih kekurangan tenaga ahli yang profesional. kurangnya keterampilan yang dimiliki pekerja garmen, menjadi kendala yang dihadapi industri garmen di Jabar,” katanya.
Dia juga menambahkan, seharusnya di Jawa Barat memiliki pusat untuk pelatihan pegawai. “Kita harus melihat keadaan di Jawa Tengah, di sana mereka sudah memiliki pelatihan khusus,” katanya.
Ade menuturkan, jika permasalahan tenaga kerja sudah bisa diselesaikan, maka beberapa permasalahan lainnya bisa dituntaskan, sepertihalnya infrastruktur. (CA-09/CA-11/A-88)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar