JAKARTA, (PRLM).- PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 23% pada Kuartal I Tahun 2012 menjadi Rp 1,54 triliun dari Rp 1,25 triliun di 2011. Pertumbuhan laba itu di antaranya didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 20,9 persen dan pendapatan non bunga sebesar 14,2 persen.
Dirut BNI Gatot M. Suwondo mengatakan, pendapatan bunga bersih naik dari
Rp 2,891 triliun pada Maret 2011 menjadi Rp 3,497 triliun pada Maret 2012. "Sementara, kenaikan pendapatan non bunga naik dari Rp 1,485 triliun menjadi Rp 1,697 triliun," ujarnya dalam Paparan Kinerja Kuartal I Tahun 2012, di Jakarta, Senin (28/5/12).
Dikatakan, pencapaian itu seiring peningkatan kualitas pinjaman dengan gross non performing loan (NPL Gross) turun dari 4,1 persen menjadi 3,6 persen dan NPL Net turun dari 0,9 persen menjadi 0,7 persen.
"Hal ini membuktikan bahwa BNI semakin dipercaya sebagai transactional banking yang melayani kebutuhan transaksi ini nasabah makin mudah dan leluasa untuk bertransaksi di ATM BNI, yang jumlahnya semakin banyak dan dekat dengan nasabah, ditambah layanan seekend banking dan BNI Gallery," katanya.
Diuraikan, dalam rangka penerbitan global bond, BNI melakukan penelaahan terbtas (limited review) atas Laporan Keuangan per 31 Maret 2012 oleh akuntan publik, sehingga Laporan Keuangan dipublikasikan akhir Mei 2012. (A-78/A-88)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar