"Meskipun mahal, tapi kalau soal rasa, jeruk lokal itu terasa lebih segar. Isinya juga lebih berisi. Berbeda dengan jeruk impor. Pembeli harus pintar memilih. Soalnya, terkadang jeruk impor itu terasa lebih hambar," katanya saat ditemui di Pasar Cihaurgeulis, Jalan Surapati, (3/5).
Wawan menyebutkan, rasa jeruk akan dapat dilihat dari warna kulitnya. Jeruk impor yang kulitnya berwarna kemerahan, menurutnya, akan terasa lebih manis ketimbang yang berwarna kekuning-kuningan. "Kalau yang warna kuning seperti itu rasanya akan terasa asem," katanya.
Wawan menyebutkan, pembeli yang datang ke lapaknya lebih banyak memilih untuk membeli jeruk impor ketimbang lokal. "Mungkin memang harganya lebih murah daripada jeruk lokal," katanya. (CA-09/CA-14/A-147)***
sumber: Harian Pikiran Rakyat, Kamis, 03/05/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar