Rabu, 23 Mei 2012

Selama Musim Panen, Bulog Subang Serap 30 Ribu Ton Beras


SUBANG, (PRLM).- Selama musim panen Maret hingga Mei 2012, Bulog Sub-Divisi Regional (Subdivre) Subang telah menyerap pengadaan beras sebanyak 30 ribu ton. Jumlah penyerapan sebanyak itu diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan penyaluran hingga Januari 2013 mendatang.

Kepala Bulog Subdivre Subang, Apip Djajadiredja, Selasa (22/5/12), mengatakan penyerapan beras sebanyak bisa dilakukan dengan melalui berbagai upaya dan terjun langsung ke lapangan. Utamanya dengan cara mendatangi langsung kelompok tani maupun penggilingan beras kecil.

"Stok beras hasil penyerapan sepanjang musim panen rendeng tahun ini sudah mencapai 30 ribu ton. Stok sebanyak itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran hingga Januari 2013," ujarnya.

Dia mengatakan untuk melakukan pengadaan pihaknya telah melibatkan sekitar 30 mitra kerja, tiga unit Satuan Tugas (Satgas) Bulog dan satu usaha penggilingan milik Bulog. Mereka ditugaskan melakukan pengadaan sebanyak banyaknya dengan cara jemput bola. "Hingga akhir tahun nanti, kami akan terus berupaya menyerap gabah maupun beras sebanyak banyaknya," ujarnya.

Diakui Apip, luas areal panen musim rendeng tahun ini sudah mulai berkurang. Sebab kebanyakan petani saat ini sedang masuk tanam gadu. Namun pihaknya masih terus melakukan pengadaan karena masih ada beberapa daerah di Pantura Subang yang masih melakukan panen musim rendeng.

"Panen masih ada, umumnya sawah yang paling akhir mendapat pasokan air yaitu di Cikaum dan Pusakanagara. Disana waktu tanam maupun panennya paling akhir. Sedangkan daerah lainnya sudah masuk tanam gadu, dan diperkirakan panen musim gadu 1 akan berlangsung Juli mendatang," ujarnya.

Apip mengatakan harga pembelian pemerintah tahun ini yaitu Gabah Kering Panen (GKP) Rp3.300 per kilo gram, dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp4.200 per kg. Sedangkan harga beli beras jenis medium Rp6.600 per kg. "Kalau melihat perkembangan harga gabah maupun beras masih tinggi. Jadi tidak ada yang dibawah HPP, jadi sekarang kami bersaing membeli sebanyak banyaknya," ujarnya.

Selain itu, Apip juga menjelaskan pihaknya tengah melakukan persiapan sesuai intruksi pusat yaitu Bulog terjun ke usaha ritel. Malahan saat ini sedang mempersiapkan bangunan untuk penjual retail nanti yang ditangani unit pemasaran. "Barang yang akan dijual yaitu beras, minyak goreng dan gula. Dalam waktu dekat, retail bulog di Subang sudah bisa beroperasi," ujarnya. (A-116/A-108)***



sumber: Harian Pikiran Rakyat, Rabu, 23/05/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...