BANDUNG, (PRLM).-PT Kereta Api (PT KA) memberlakukan pemesanan tiket H-90 (90 hari sebelum hari keberangkatan) untuk angkutan Lebaran 2012. Sehingga masyarakat bisa mulai memesan tiket KA Lebaran mulai Sabtu 12 Mei, yaitu H-90 dari masa angkutan KA Lebaran 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (19-20 Agustus 2012).
“Pemasanan tiket KA Lebaran ini sama dengan pemesan tiket KA reguler,” ujar Kepala Humas PT KA Daop 2 Bandung, Bambang S. Prayitno, kepada “PRLM” , Kamis (10/5).
Dijelaskan, dengan sistem online yang dikembangkan PT KA, pemesanan tiket saat ini bisa dilakukan di banyak tempat. Selain di loket stasiun, pemesanan juga bisa dilakukan lewat bank dan ATM Mandiri, kantor pos, minimarket Indomart, dan jaringan mini market Alfamart.
Menyinggung okupansi (tingkat isian) maksimal KA Lebaran kelas ekonomi, Bambang mengatakan pihaknya belum mendapat petunjuk dari managemen pusat. Namun diperkirakan akan sama dengan angkutan Lebaran 2011, untuk KA komersial okupansi maksimal 100% dan KA ekonomi 150%.
"Untuk sementara, pemesanan H-90 baru bisa dilayani untuk kereta api kelas komersial, yakni eksekutif, bisnis, maupun ekonomi AC,” katanya.
Menyingung kelas ekonomi biasa (yang harga tiketnya disubsidi pemerintah), saat ini memang belum bisa dilayani dengan pemesanan H-90. Tapi dalam direncanakan dalam waktu dekat pelayanan tiketnya sudah bisa seperti KA komersial.
Saat ini pihak KA masih melakukan proses migrasi (peralihan) dalam sistem penjualan tiket, dari cara lama ke sistem berbasis internet, mobile, dan mesin tiket yang terintegrasi dengan perbankan. Rencananya, migrasi sistem pembelian tiket kelas ekonomi akan mulai efektif 15 Mei 2012.
“Tapi tanggal 15 Mei juga belum efektif seluruhnya, karena penerapan barcode dalam tiket (yang merupakan tahapan dalam migrasi) dilakukan dalam empat tahap,” katanya.
Disebutkan untuk tahap I dimulai pada tanggal 9 Mei 2012, untuk KA ekonomi Kertajaya (Tanjungpriuk - Surabaya Pasarturi), KA Tawangjaya (Semarang Poncol - Pasar Senen) , dan KA Tegal Arum (Jakarta - Tegal).
Sedangkan Tahap II dimulai 15 Mei 2012 untuk KA Pasundan (Surabaya Gubeng - Kiaracondong), KA Kahuripan (Kediri - Padalarang), KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo - Tanahabang), KA Serayu I - II relasi , dan KA Serayu III - IV (Kroya - Jakarta) .
Sementara pada tahap III dimulai 23 Mei 2012 penerapan barcode diberlakukan untuk KA Gayabaru Malam Selatan (Surabaya Gubeng - Jakarta), KA Bengawan (Solo Jebres - Tanah Abang), KA Progo (Pasar Senen - Lempuyangan), dan KA Kutojaya Utara (Kutoarjo - Tanah Abang).
Tahap IV pada tanggal 30 Mei 2012 direncanakan untuk KA Sritanjung (Banyuwangi - Surabaya Gubeng - Lempuyangan), KA Logawa (Purwokerto - Surabaya Gubeng - Jember), KA Tawangalun (Banyuwangi - Bangil - Malang Kotalama), KA Matarmaja (Malang - Pasar Senen) dan KA Brantas (Kediri - Tanah Abang).
“Jika semua proses migrasi selesai, pemesanan tiket KA ekonomi bisa dilakukan seperti KA komersial. Jika sebelumnya pemesanan tiket paling lama hanya bisa dilakukan H-7, nanti bisa sampai H-90. Artinya untuk KA Lebaran juga bisa dilakukan pada H-90,” katanya. (A-135/A-89)***
sumber: Harian Pikiran Rakyat, Jumat, 11/05/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar