Jumat, 11 Mei 2012

Industri Penerbangan Rusia Dapat Pukulan Berat


MOSKOW, (PRLM).- Pesawat Superjet, atau secara resmi disebut "Sukhoi Superjet 100", adalah pesawat penumpang satu-satunya yang dirancang dan dibangun di Federasi Rusia. Sedangkan semua penerbangan Rusia yang lain dirancang sebelum jatuhnya Uni Soviet.
Pemerintah Rusia ingin sekali menunjukkan bukti bangkitnya industri penerbangan Rusia yang terganggu menyusul hancurnya Uni Soviet.

Para pakar mengkritik pesawat itu terkait sejumlah masalah kecil. Namun sejauh ini tidak pernah ada yang meragukan keselamatan atau fungsi pesawat itu.
Keprihatinan utama adalah bahwa Superjet itu memerlukan landasan yang telah disiapkan dengan benar, yang hanya tersedia sedikit di Rusia.
Pesawat baru ini melakukan penerbangan perdana bulan April 2011. Sejak itu hanya mengalami sejumlah masalah kecil, dan semuanya terkait dengan alat pendaratan.
Kecelakaan di seputar Gunung Salak ini terjadi selama demo terbang dalam "tur Superjet" ke beberapa negara Asia. Kecelakaan ini tentu saja merupakan pukulan psikologis bagi keseluruhan industri penerbangan Rusia.
Para pakar belum mengangkat soal kecelakaan ini untuk menyimpulkan gambaran keseluruhan tentang pesawat Superjet ini. Sejauh ini masih belum diketahui penyebab kecelakaan.
Kemampuan para awak Sukhoi selalu diandalkan dan hanya sedikit yang meragukan. Tur promosi Superjet ini adalah yang pertama dengan pilot profesional dan berpengalaman.
Mogomed Tolboev, salah seorang pilot terbang demo terbaik, mengatakan kepada media Rusia bahwa kecelakaan itu mungkin terkait dengan masalah persiapan penerbangan. Terbang demo itu dilakukan di kawasan pegunungan yang sangat sulit.
Para pakar membandingkan kecelakaan Superjet dengan kecelakaan dengan korban tim aerobotik Rusia yang disebut "Ksatria Rusia".
Pada tahun 1995, tiga jet tempur dari unit ini kembali dari air show di Malaysia. Mereka merencanakan untuk mendarat di Vietnam, di pangkalan militer Rusia di sana, dan jatuh di kawasan pegunungan. Pada saat itu, penyelidikan menunjukkan kecelakaan terjadi karena buruknya persiapan penerbangan.(bbc/A-147)***



sumber: Harian Pikiran Rakyat, Jumat, 11/05/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...