Jumat, 25 Mei 2012

Bank Syariat Yogya Tumbuh Lebih Pesat

YOGYAKARTA, (PRLM).- Pertumbuhan bank syariah nasional dalam kurun waktu lima tahun terakhir berkisar 15-20 persen, jauh lebih tinggi dibanding perbankan umum yang hanya mencapai 4,1 persen. Ini indikasi kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah sangat tinggi.

Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta Mahdi Mahmudy menyatakan pertumbuhan bank syariah di
daerah pun tak jauh berbeda dengan tingkat nasional, bahkan bisa dikategorikan lebih cepat.

Dia mencontohkan perbankan syariah di Yogyakarta misalnya, dari segi aset pada 2005 hanya Rp 294 miliar. Aset minim tersebut ternyata tumbuh sangat pesat dalam kurun tujuh tahun (kuartal pertama 2012) telah mencapai Rp 2,3 triliun atau pertumbuhan asetnya mencapai 97,2 persen.

Dalam pernyataannya di Yogyakarta, Rabu (23/5/12), dia menyatakan pertumbuhan perbankan syariah di daerah sangat mengejutkan. Laju penghimpunan dana masyarakat misalnya, mencapai 96 persen per tahun, dibelanjakan untuk pembiayaan mencapai 56,8 persen per tahun.

Dari segi jumlah nasabah lainnya yang mengakses perbankan syariah di Yogyakarta dalam lima tahun tidak sebanyak bank umum. Bank syariah hanya diakses 241 ribu dengan memanfaatkan jasa giro, tabungan, deposito, sedangkan bank umum diakses sekitar 2,3 juta nasabah atau hanya 10,3 persen syariah dari total pengakses bank syariah. Tetapi dari segi pertumbuhan aset dan pembiayaan, bank syariah jauh lebih cepat.
“Jumlah pengakses bank syariah sepertinya terus tumbuh. Kepercayaan masyarakat cukup positif terhadap layanan keuangan model syariah," kata dia (A-84/A-88)***



sumber: Harian Pikiran Rakyat, Rabu, 23/05/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...