Rabu, 30 Mei 2012

Disnakertrans Subang Tampung 210 Pekerja Anak untuk Dilakukan Pembinaan


SUBANG, (PRLM).- Sekitar 210 pekerja anak berasal dari rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang drop out sekolah ditampung di tujuh shelter tersebar di beberapa daerah Kabupaten Subang sebagai upaya mengurangi pekerja anak. Mereka diberikan pembinaan, motivasi, dan ketrampilan melalui Program Pendampingan Pekerja Anak - Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang.


Kepala Disnakertrans Kab.Subang, H. Ade Rusmana didampingi Kabid. Binawas, Kusman Yuhana, saat dihubungi Minggu (27/5/12) mengatakan tujuan utama program itu merupakan salah satu upaya mengurangi atau menghapus bentuk pekerja anak. Mereka dibina selama satu bulan, sekaligus diberikan motivasi agar mereka mau kembali sekolah sesuai tingkatan usianya. "Bagi yang usianya diatas 17 tahun setelah mendapat ijazah kesetaraan setingkat SMA akan kami salurkan bisa bekerja," ujarnya.

Dikatakan Kusman, tahun 2012 ada 210 pekerja anak yang do dibawah usia 18 tahun di tampung di tujuh shelter. Di setiap shelter anak anak dibina oleh tutor dan pendamping, sehingga bisa mengembangkan kemampuan dan memotivasi agar mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Misalnya, lulusan SD bisa melanjutkan ke SMP/kesetaraan, lulusan SMP bisa melanjutkan keSMA/SMK/kesetaraan atau keterampilan (life skill).

"Kegiatannya sedang berlangsung, dimulai 7 Mei 2012 lalu, waktu itu dibuka oleh bapak Plt Bupati Subang H. Ojang Sohandi, dan akan berarkhir 5 Juni mendatang," katanya. Kegiatan tersebut merupakan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan sekaligus pengembangan kebijakan dibidang perlindungan sociall. Setelah selesai anak-anak pekerja yang semula tidak atau putus sekolah akan direkomendasi ke Dinas Pendidikan supaya bisa melanjutkan sekolah sesuai jenjang usai pendidikannya.

Dijelaskan Kusman, ke tujuh shelter itu masing masing dua di Kecamatan Ciasem, dua di Pagaden, dan tiga di Jalan Cagak. Setiap shelter menampung 30 anak, dan satiap sepuluh anak mendapat satu pendamping dan satu tutor. Mereka mendapat pembinaan motivasi, keagamaan, atitude, pendidikan umum, dinamika kelompok, dan rekreasi olah raga kesenian. (A-116/A-108)***



Ulasan Membuka Akun AGEA






sumber: Harian Pikiran Rakyat, Minggu, 27/05/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...