“Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) pada triwulan I tahun 2012 adalah 2,31 miliar dolar AS. Investasi itu datang dari 570 proyek. Selama tahun 2011, investasi PMA pada 12 sektor industri mencapai 6,78 miliar dolar AS dari 1.643 proyek,” kata Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri Kemenperin Arryanto Sagala di Jakarta, Jumat (4/5/12).
Berdasakan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada triwulan I tahun 2012 mencapai Rp8,12 triliun dari 210 proyek, sedangkan selama tahun 2011 nilai investasi PMDN adalah Rp38,53 triliun dari 706 proyek.
Dikatakan Arryanto, selama semester I tahun 2011, realisasi investasi PMDN Rp18,6 triliun dari 404 proyek. Sedangkan, investasi PMA mencapai 3,25 miliar dolar AS dari 871 proyek.
Dari jumlah investasi tersebut, sektor industri farmasi dan kimia, kertas dan percetakan, serta makanan mendominasi PMDN, dimana nilai investasi masing-masing adalah Rp2,48 triliun dari 34 proyek, Rp1,56 triliun dari 22 proyek, dan Rp1,36 triliun dari 57 proyek.
Sedangkan untuk realisasi investasi PMA didominasi oleh sektor logam, mesin, dan elektronika senilai 500,1 juta dolar AS dari 133 proyek, kendaraan bermotor dan alat transportasi lain 448,9 juta dolar AS dari 62 proyek, dan makanan 384,8 juta dolar AS dari 103 proyek. Kementerian Perindustrian menargetkan nilai investasi manufaktur nasional pada tahun ini bisa mencapai Rp145 triliun.(kominfo/A-108)***
sumber: Harian Pikiran Rakyat, Sabtu, 05/05/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar