Jumat, 11 Mei 2012

Penyaluran LPDB di Jabar Belum Sukses


BANDUNG, (PRLM).- Wakil Ketua Kadin Jawa Barat (Jabar) Bidang Kemitraan dan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM), Iwan Gunawan menilai, penyaluran dana pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) belum berjalan sukses di Jabar. Pasalnya, hingga akhir Februari 2012 realisasinya baru mencapai Rp 14,328 miliar untuk enam debitur.

“Kalau melihat realisasi sampai akhir Februari lalu, belum sukses,. Ini terlihat dari realisasi penyaluran LPDB dan jumlah debiturnya. Masa di Jabar hanya ada enamkoperasi yang layak? Jumlah koperasi di Jabar itu kan banyak. UMKM-nya juga,” ujar Iwan di Bandung, Rabu (9/5/12).
Saat ini jumlah koperasi di Jabar diperkirakan mencapai 23.843. Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 5.000 koperasi atau 21,7% dalam kondisi sehat. Sementara jumlah pelaku UMKM di Jabar diprediksi mencapai 8,4 juta unit.
“Saya berharap, ke depan jumlah debitur dan volume penyaluran dana LPDB terus digenjot. Menurut saya, lebih baik jumlah debitur koperasinya yang diperbanyak, sehingga semakin banyak pelaku UMKM yang bisa mengakses dana tersebut,” ujarnya.
Dia memprediksi, penyebab masih minimnya penyaluran dana LPDB di Jabar adalah karena masih minimnya sosialisasi. Selain itu, LPDB juga tidak memiliki kantir perwakilan di Jabar, sehingga menghambat chanelling antara LPDB dengan calon debitur, baik koperasi maupun UMKM.
“Lingkage harus lebih banyak. Dengan bunga kecil, hanya 6% menurun, seharusnya banyak yang mengakses LPDB,” katanya.
Hambatan lain, menurut dia, kemungkinan besar datang dari persyaratan jaminan fisik. “Banyak koperasi yang tidak punya jaminan fisik. Mungkin, enggak, dana LPDB digulirkan dengan mengunakan jaminan cash collateral?” tuturnya.
Ia mencontohkan, dengan skema tersebut, jika dana yang dipinjam Rp 1 miliar, yang bisa dicairkan debitur hanya Rp 700 juta. Sisanya, Rp 300 juta tidak bisa dicairkan karena digunakan sebagai jaminan.
Untuk lebih mempermudah dan memperluas akses LPDB, ia juga menyarankan agar pelayanan pembiayaan tersebut, dilakukan dengan berbasis online. Baru saat survey ke lapangan dilakukan secara langsung. Dengan demikian, akan lebih efisien, baik dari segi biaya maupun waktu.
Sejak digulirkan dari 2008 hingga akhir Februari 2012 dana LPDB yang sudah disalurkan di wilayah Jabar mencapai Rp 184,369 miliar. Dana tersebut diakses 153 debitur. Sebanyak Rp 159,383 miliar (86,45%) diantaranya disalurkan melalui 143 koperasi dan Rp 24,985 miliar melalui 10 UMKM.
Tahun ini target pembiayaan LPDB untuk Jabar ditargetkan mencapai Rp 200 miliar. Secara nasional, dana LPDB yang akan digulirkan sepanjang 2012 mencapai Rp 3 triliun.
Data Dinas KUMKM Jabar menyebutkan, hingga 31 Desember 2011 sedikitnya ada 648 proposal koperasi Jabar yang masuk mengajukan permohonan pembiayaan LPDB. Nilai pengajuannya mencapai Rp 1,96 triliun. Dari jumlah tersebut, yang terealisasi hingga akhir 2011 hanya sekitar 7,42% dari proposal yang masuk. (A-150/A-108)***



sumber: Harian Pikiran Rakyat, Kamis, 10/05/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...