Selasa, 22 Mei 2012

Rupiah Bergerak di 9.300


JAKARTA (KRjogja.com) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar diprediksi masih akan berada di kisaran Rp9.300 per USD. Hal ini tak lepas dari kondisi Eropa yang belum mambaik.

"Ini karena kekhawatiran Yunani keluar dari zona Eropa. Kisarannya Rp9.310-9.370 per USD," ungkap Analis valuta David Summual di Jakarta, Selasa (22/5/2012).
Menurutnya, pergerakan likuiditas saat ini lebih banyak yang mengalir ke mata uang dolar. Tak ketinggalan pula, mata uang euro turut melemah tajam. Mengenai kekhawatiran pelaku pasar jika Yunani lepas dari zona euro, David memprediksi hal tersebut akan menjadi hal yang buruk.

"Itu akan menjadi skenario yang buruk. Karena impactnya akan meluas," imbuhnya.

Menurut David, imbasnya dalam jangka pendek jika hal tersebut terjadi akan langsung berdampak pada kedua negara yang tengah kesulitan seperti Italia dan Portugal.

Namun menurutnya, Bank Indonesia (BI) akan terus melakukan intervensi untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar berada di level yang aman. Kondisi pelemahan yang terjadi saat ini meurutnya masih signifikan. Sebab peemahan yang terjadi masih di bawah kisaran tiga persen per hari.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar pada penutupan perdagangan sore kemarin menguat tipis meskipun masih berada di level Rp9.300 per USD. Bloomberg mencatatkan rupiah menguat 37 poin ke Rp9.358 per USD dari Rp9.395 per USD, dengan perdagangan harian dikisaran Rp9.242-Rp9.383 per USD. (Okz/Tom)




sumber: KRJogja.com, Tomi Sujatmiko | Selasa, 22 Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...