Senin, 21 Mei 2012

Sentra Jagung Cicalengka Perlukan Investor


SOREANG, (PRLM).- Sentra penghasil jagung di Desa Dampit, Kecamatan Cicalengka memerlukan investor untuk memaksimalkan potensi petani yang mampu menghasilkan ribuan ton jagung itu. Hal tersebut dikarenakan banyaknya spekulan yang mempermainkan harga jual jagung yang tentunya membuat petani merugi.


"Daerah Dampit dan Tanjungwangi ini memang sentra penghasil jagung di Kabupaten Bandung. Dan tidak dipungkiri, spekulan jagung di pasaran seringkali membuat petani jagung merugi meskipun mereka memproduksi banyak jagung dari kebun-kebun jagung mereka," ujar Bupati Bandung Dadang Nasser di sela kunjungannya ke perkebunan jagung di Desa Dampit Kecamatan Cicalengka, Jumat (18/5/12).

Dadang menambahkan, pihaknya sudah merencanakan untuk mengundang investor yang bertujuan meningkatkan daya tawar petani jagung di wilayah tersebut. Dengan harapan, ketika produksi tani di wilayah itu meningkat, petani jagung tetap merasakan keuntungannya.

"Kehadiran investor dirasakan perlu untuk membantu petani jagung dalam mendistribusikan hasil panen jagungnya. Investornya sendiri yang jelas investor yang berlatar belakang menggunakan bahan baku jagung," katanya.

Ketua Koperasi Petani Jagung Desa Dampit, Dadang Sugiarto (40) mengatakan, tahun lalu, produksi jagung di Desa Dampit mencapai 250 ton. Adapun untuk tahun ini, petani yang sudah memanen jagung sudah mencapai 70 ton.

"Tahun lalu hasil panen cukup besar, sampai 250 ton. Untuk tahun ini, data yang ada pada kami sudah mencapai 70 ton," ujar Dadang. (A-194/A-88)***





sumber: Harian Pikiran Rakyat, Sabtu, 19/05/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...