Senin, 21 Mei 2012

Ujungberung Butuh Investor Kembangkan Pusat Agrowisata


BANDUNG, (PRLM).- Kecamatan Ujungberung memerlukan investor untuk mewujudkan pusat agro wisata, seni dan budaya Kota Bandung di kecamatannya. Saat ini Pemkot Bandung telah membebaskan lahan seluas 5,3 hektare di Kelurahan Pasanggrahan Kec. Ujungberung yang nantinya akan dibangun pusat pergelaran seni budaya khas Kota Bandung.


Camat Ujungberung Taufik mengatakan, Kota Bandung yang seringkali dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan tentunya menjadi modal tersendiri untuk dapat mengenalkan seni dan budaya Sunda khususnya produk asli Bandung. Pasalnya, wisatawan hanya mengetahui Kota Bandung sebagai pusat jajanan dan belanja saja. Padahal, Kota Bandung memiliki seni budaya yang luar biasa banyaknya.

"Kita akan terus berupaya agar seni dan budaya Kota Bandung dapat dijual dan dipasarkan. Kita ingin memberikan ragam pilihan kepada wisatawan yang datang," ucapnya kepada "PRLM", di ruang kerjanya, Minggu (20/5/12).

Menurut dia, upaya tersebut akan semakin terwujud apabila ada investor yang tertarik untuk mengembangkannya. Ia menambahkan, Pemkot Bandung saat ini tengah melakukan perencanaan serta membuat konsep bangunan pusat agro wisata, seni, dan budaya di Kecamatan Ujungberung.

"Lokasinya sudah ditentukan yakni di RW 7 Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung. Dari rencana tujuh hektare tanah yang akan dibebaskan, sekarang sudah 5,2 hektare," ucapnya.

Ia pun optimis, Pemkot Bandung melalui Walikota Bandung Dada Rosada akan segera melakukan peletakan batu pertama dilokasi tersebut pada tahun ini. "Tentunya kita juga berharap agar segera dibangun, karena kami juga telah mempersiapkan segalanya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Ujungberung Haddia Sudharto mengatakan, saat ini ada sebanyak 24 jenis kesenian tradisional Sunda di daerahnya yang dapat ditampilkan setiap saat. Bahkan, ada sekitar 40 komunitas seperti kecapi suling, benjang, pencaksilat, reog dan jaipongan yang selalu tampil setiap tahun di alun-alun Ujungberung.

"Selalu saja ada masyarakat atau komunitas yang menyelenggarakan seni budaya Sunda disini. Kita sendiri sudah menyatakan kesiapan apabila akan dibangun pusat agro wisata dan seni budaya di Ujungberung," katanya.

Ia pun berharap, Kota Bandung bisa seperti Yogyakarta ataupun Bali dimana komunitas seni dapat eksis dan ditampilkan kepada wisatawan. (A-194/A-108)***




sumber: Harian Pikiran Rakyat, Senin, 21/05/2012 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...