Senin, 21 Mei 2012

Warga Cibodas Budidayakan Jeruk Lemon


NGAMPRAH, (PRLM).- Jeruk lemon yang biasa ditemui di sejumlah kafe dan restoran di Kota Bandung ternyata banyak yang berasal dari daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Daerah tinggi di kawasan Bandung utara itu memang cocok untuk ditumbuhi berbagai jenis buah-buahan dan sayuran.

Enan Wahyudin (65), petani jeruk lemon di Kampung Areng, RT 1 RW 7, Desa Cibodas, Kecamatan
Lembang membudidayakan lemon sejak dua tahun lalu. Dia menanam 72 benih lemon yang diperolehnya dari Majalengka.

“Sekarang hasil panen sudah mencapai 30 kg seminggu dan dijual Rp 3.000 per kg. Pemasarannya tidak sulit karena banyak yang berminat untuk memesan. Lemon saya biasanya dijual ke sejumlah kafe dan restoran di Bandung,” kata Enan.

Untuk menyiram kebun lemonnya, Enan menggunakan air limbah kotoran sapi perah dari peternakan miliknya. Pupuk yang digunakannya pun merupakan pupuk organik yang juga berasal dari kotoran sapi perahnya. Penyemprot hama baru digunakannya jika terdapat banyak ulat yang menyerang kebunnya.

Enan menilai, prospek budi daya lemon cukup cerah. Apalagi, menurut dia, kini masyarakat sudah banyak menyukai lemon sebagai bahan makanan ataupun minuman. Tak tanggung-tanggung, Enan juga menjalin kerja sama dengan peneliti pertanian asal Korea Selatan dan Jepang untuk menguji coba benih tanaman di kebunnya.

Meski demikian, hingga kini jumlah pembudi daya lemon di Lembang Dari penampilannya saja, jeruk lemon sudah menarik perhatian. Warananya yang kuning segar dan bentuknya yang mungil sangat menggoda lidah untuk mencicipi. Tak hanya segar dinikmati, jeruk lemon juga sangat berkhasiat untuk melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

Lemon mengandung banyak vitamin C, asam sitrat, magnesium, hingga pektin dan limonin yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jeruk lemon biasa dinikmati dalam bentuk jus atau teh sebagai minuman pencuci mulut di sejumlah kafe dan restoran.

Camat Lembang, Hendra Trismayadi, mengaku mendukung budi daya lemon di daerahnya. Dukungan itu dilakukan dengan melakukan berbagai penyuluhan dan pelatihan kepada para petani setiap minggu.

“Pada dasarnya, para petani di Lembang sudah pandai bertani. Bahkan, beberapa hasil pertanian sudah dipasarkan sampai ke luar negeri,” katanya. (A-192/A-147)***




sumber: Harian Pikiran Rakyat, Minggu, 20/05/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...