Senin, 04 Juni 2012

Juni, Pertamina Pastikan Pasokan Kembali Normal

CIANJUR, (PRLM).- Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi pada Mei di Kabupaten Cianjur dipastikan tidak akan terjadi lagi pada Juni. Pasalnya, pasokan elpiji untuk Juni sudah kembali normal, yaitu sekitar 120 ton per hari dari pertamina yang didisitribusikan untuk lima SPBE yang ada di Kab. Cianjur.

Demikian disampaikan Pengawas Pertamina wilayah Cianjur Deddy Mulyadi saat dikonfirmasi, Minggu (3/6/12). "pasokan Juni akan kembali normal seperti di Bulan April. Pasokan gas elpiji 3 kg, akan kembali dikisaran 120 ton per hari. KAmi memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram (kg) akan kembali normal," katanya.

Deddy menuturkan, kebutuhan 120 ton perhari dibagi kepada lima SPBE yang ada di wilayah Cianjur. "Pasokannya berbeda-beda tiap SPBE, antara 21-23 ton per hari. Disesuaikan dengan alokasi masing-masing SPBE ke tiap agen," katanya.

Kelangkaan yang terjadi selama satu bulan terakhir, kata Deddy, memang ada pengurangan pasokan pada Mei kemarin. Meski demikian, dirinya membantah jika pengurangan pasokan tersebut mengakibatkan naiknya harga gas 3 kg di pasaran. Pasalnya, Deddy menuturkan harga gas 3 kg disesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

“Harga tidak ada perubahan, untuk agen Rp12.750 dan pangkalan Rp13.650. Untuk wilayah yang lebih 60 km menyesuaikan tapi berdasarkan HET sementara yang dikeluarkan Hiswana Migas. Kalau kedapatan ada yang melakukan penyelewengan, tentunya akan kita berikan sanksi,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Bina Distribusi Disperindag Kabupaten Cianjur Yudi Adhi Nugroho mengakui pihaknya telah mengajukan tambahan alokasi kebutuhan elpiji 3 kg untuk Juni-Juli 2012. Ajuan alokasi gas 3kg tersebut didasarkan pada data kebutuhan gas per bulannya.

“Kita ajukan sebanyak 1.048.180 tabung per bulan. Hal ini, sesuai dengan data yang ada pada Januari hingga April. Karena untuk Mei kemarin, pasokan dikurangi sekitar 20 persen. Namun, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Cianjur, hampir merata di wilayah Jawa Barat lainnya,” tuturnya.

Bahkan, Kata Yudi, pengajuan kebutuhan elpiji dan ketetapan HET Elpiji juga sudah ada di meja bupati untuk segera dituangkan dalam aturan sehingga tidak ada agen atau pangkalan yang dengan seenaknya menaikan harga elpiji meski terjadi kelangkaan. (A-186/A-108)***



Ulasan Membuka Akun AGEA





sumber: Harian Pikiran Rakyat, Minggu, 03/06/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...